Penandatanganan Deklarasi Smart City di Dinas Kominfo, Menyepakati Agar Para Pegawai mendukung Pelaksanaan Smart City Kota Denpasar

Denpasar Smart City tidak menjadi hanya wacana Pemkot Denpasar dalam menyelesaikan berbagai permasalah perkotaan. Melalui Semiloka yang berlangsung selama tiga hari bertempat di Bali Handara Resort, Desa Pancasari Buleleng dari tanggal 12-14 Agustus lalu dengan melibatkan pakar Smart City dari ITB dan Lembaga Administrasi Negara lewat penajaman dan komitmen bersama Aparatur Pemkot Denpasar akan membentuk Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Smart City dan UPT Kemiskinan. Komitmen bersama dilakukan lewat penandatanganan nota kesepakatan bersama seluruh Pimpinan Perangkat Daerah disaksikan langsung Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, dan Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara dengan realitas program percepatan penanganan permasalahan perkotaan lewat peningkatan koordinasi dan komunikasi.

Menindaklanjuti Hasil Semiloka tersebut, Dinas Kominfo yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kominfo I Dewa Made Agung memimpin rapat untuk penandatanganan dan pengukuhan Deklarasi Smart City di Dinas Kominfo Kota Denpasar. Rapat ini diadakan di Gedung Graha Sewaka Dharma Lantai 3 pada kamis (18/8). Kesepakatan bersama ini yang menyatakan komitmen yakni berperan aktif dalam upaya menerapkan Smart City, melakukan koordinasi secara aktif, berperan secara aktif, dan melakukan integrasi seluruh data yang bermuara pada data centre dan adanya ODP ( Organisasi Perangkat Daerah) yang akan merombak SKPD yang ada di Denpasar agar sesuai dengan Kementerian Pusat.

Dinas Kominfo sebagai penggagas pembuatan Aplikasi GRMS yang mengadaptasi dari Surabaya. Akan merubah mindset para pegawai dalam penggunaan tata naskah dinas. Dari yang masih manual menggunakan kertas, menjadi berbasis elektronik. Diharapkan dengan penerapan GRMS di Kota Denpasar akan semakin menunjang kinerja aparatur.