PROFIL
PROFIL
CARI YANLIK
CARI YANLIK
TRANSPARANSI KEUANGAN
TRANSPARANSI KEUANGAN
PPID
PPID
KONTAK
KONTAK
INFORMASI LAINNYA
INFORMASI LAINNYA

Kesiapan Kota Denpasar Ditinjau oleh World Bank Dalam Rangka Pembangunan City Planning Lab (CPL)

Kesiapan Kota Denpasar Ditinjau oleh World Bank Dalam Rangka Pembangunan City Planning Lab (CPL)
Pemerintah Kota Denpasar bekerjasama dengan World Bank dalam Capacity Building untuk memetakan data pembangunan melalui Program City Planning Lab (CPL) sehingga banyak membantu  proses perencanaan pembangunan di Kota Denpasar. Hal ini untuk memantapkan proses perencanaan, penetapan kebijakan dan pengambilan keputusan terkait pembangunan diperlukan data yang akurat, terkini dan terintegrasi antar SKPD atau lintas sector.
Sebelum memetakan semua ata pembangunan ini  Pemerintah Kota Denpasar menggelar Workshop Municipality Spatial Data Infrastructure (MSDI) bersama anggota World Bank dan Tim CPL di Gedung Sewaka Dharma Jumat (2/9). Dengan tujuan menambah berbagai pengetahuan SKPD tentang perspektif penggunaan data dan informasi spasial penggunaan data dan informasi spasi bagi perencanaan dan pembangunan 
Kepala  Bappeda Kota Denpasar Drs IB Subrata mengatakan, Municipality Spatial Data Infrastructure (MSDI) juga diperlukan untuk memfasilitasi terbentuknya ruang dialog mengenai permasalahan yang dihadapi SKPD dalam konsep dan implementasi pengembangan infrastruktur data spatial (SDI). Untuk mendukung perencanaan kota yang lebih baik, Subrata mengaku  koordinasi Bappeda Kota Denpasar dan Dinas Kominfo, Implementasi SDI telah dibangun dalam bentuk aplikasi geoportal sebagai media untuk berbagai diseminasi dan publikasi data.
Subrata juga mengaku City Planning Lab (CPL) merupakan bagian dari Smart City Denpasar terutama untuk penyediaan data spasial dan aplikasi Geoportalnya. CPL juga mempunyai visi mengatasi kesenjangan dalam ketersediaan data perencanaan dan diarahkan membangun kapasitas teknis dan kelembagaan pemerintah kota untuk mengelola dan meningkatkan data geospasial untuk perencanaan.
Melalui Workshop ini maka Subrata mengharapkan agar para peserta mendapat tambahan wawasan dan pengetahuan serta ketrampilan yang nantinya bisa menambah pemahaman tentang SDI dan dapat dimanfaatkan di dalam pelaksanaan tugasnya masing-masing.
Sementara itu Tim Leader World Bank Gayatri Singh mengatakan, World Bank memilih kota Denpasar sebagai mitra kerja dalam  City Planning Lab (CPL) karena Pemerintah Kota Denpasar sangat antusias menuju kota cerdas.  Dengan demikian perlu memiliki data dalam satu map (peta) dalam meningkatkan geospasial untuk perencanaan.
Setelah melakukan rapat dan diskusi para peserta dari World Bank dan CPL Grup berkunjung ke Control Room Dinas Kominfo untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dari Kota Denpasar dalam menghadapi Smart City dan apa saja yang sudah dimiliki oleh Kota Denpasar. Mereka dapat melihat bahwa kota Denpasar memiliki aplikasi PRO Denpasar+ yang bisa mempermudah masyarakat dalam melakukan pengaduan di Kota Denpasar, selain itu mereka juga sangat antusias setelah mengetahui bahwa PRO Denpasar juga sudah menggunakan Data Geospasial sebagai penunjuk tempat pengaduan. Selain itu mereka juga senang melihat bagaimana keaktivan dari SKPD dalam menangani pengaduan di Kota Denpasar, dan mereka sangat senang Denpasar sudah sangat siap dalam menghadapi era Smart City ini. 
Selain itu PRO Denpasar+ juga sudah terintegrasi dengan ATCS Denpasar, Bursa Lowongan Kerja, Portal Denpasar, dan juga memberikan informasi tentang DBD, Agenda Even Kota Denpasar, Tempat wisata di Denpasar dan juga tentang budaya dan tempat berbelanja.
Tags