Denpasar Raih Juara Keterbukaan Informasi Publik
Upaya serius Pemkot Denpasar melalui seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) hingga di tingkat desa untuk menyediakan akses keterbukaan informasi seluas-luasnya untuk masyarakat terbukti mampu mendatangkan prestasi. Secara umum Kota Denpasar berhasil meraih peringkat II dalam Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali, bertempat di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Kamis (10/10).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar, I Dewa Made Agung yang hadir dalam acara penyerahan penghargaan tersebut mengatakan bahwa ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh KI setiap tahunnya. Namun tahun ini sedikit berbeda karena penilaian juga turut menyasar pemerintah desa/kelurahan di sembilan kabupaten/kota di Bali.
Adapun beberapa Badan Publik di Kota Denpasar yang berhasil meraih peringkat I diantaranya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, ATR/Badan Pertanahan Nasional, Perumda Tirta Sewakadarma (PDAM), PD Parkir, dan Kelurahan Pemecutan. OPD Lain yang meraih penghargaan : Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) meraih peringkat II, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu meraih peringkat II, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meraih peringkat III, PD Pasar meraih peringkat ke III, serta Desa Dangin Puri Kangin masuk ke 10 besar kualifikasi desa informatif. Berdasarkan seluruh pencapaian tersebut selaku PPID utama Dinas Komunikasi, Informastika dan Statistik Kota Denpasar berhasil meraih peringkat II.
I Dewa Made Agung menjelaskan bahwa penghargaan ini sebagai apresiasi atas kerja keras masing-masing OPD, sekaligus menjadi motivasi untuk semakin meningkatkan kinerjanya. “Ini salah satu bentuk apresiasi untuk teman-teman di OPD dan pemerintah desa/lurah atas kerja kerasnya, dan juga kami harap bisa menjadi motivasi untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya terkait pelayanan informasi” ungkapnya. (Rn)