Satu terobosan baru lagi dibidang ketenagakerjaan diluncurkan Pemkot Denpasar yakni Bursa Kerja Online dengan menggandeng pihak ketiga yaitu PPTKIS (Penempatan Tenaga Kerja Seluruh Indonesia Swasta). Kerjasama ini ditandai dengan penandantangan MoU antara Kepala Kantor Tenaga Kerja Kota Denpasar AA. Gede Oka Badra, SH dengan Drs, Nyoman Astina, MPd dari PPTKIS dan disaksikan langsung Walikota Denpasar IB Rai Darmawijaya Mantra, SE. Msi, Kamis (30/10) di ruang Praja Utama Kantor Walikota. Bursa Kerja online ini akan memberikan kemudahan informasi bagi pencari kerja di Denpasar.
Walikota Denpasar IB. Rai Mantra pada kesempatan tersebut mengatakan saat ini sebenarnya ada masalah dibidang ketenaga kerjaan yakni belum lancarnya informasi dan komunikasi, sehingga antara pencari kerja dan penyedia lapangan kerja tidak nyambung dan kadang-kadang menimbulkan kebingungan diantara pencari kerja, padahal sebenarnya lapangan pekerjaan masih cukup banyak tersedia. “Hidup dijaman modern ini dimana kemajuan teknologi informasi kita harus bisa memanfaatkannya. Dengan bursa online ini Pemkot menyediakan akses yang seluasnya-luasnya bagi pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja. Jika hal ini berjalan dengan baik akan dapat menekan angka pengganguran di Denpasar dan Bali umumnya,†kata Rai Mantra. Lebih lanjut Rai Mantra yang juga pengusaha muda ini mengatakan kesempatan kerja yang ada sebenarnya cukup banyak dan menjanjikan, namun informasinya belum sampai pada yang memerlukan terutama para pencari kerja dan pengguna tenaga kerja. â€Saya harapkan dengan ditandatanganinya MoU oleh Pemkot Denpasar dengan PPTKIS masalah penganguran akan cepat teratasi, karena melalui program ini dapat dipertemukan antara pencari kerja yang memerlukan pekerjaan dengan pengguna tenaga kerja yang membutuhkan tenaga kerja melalui dunia maya atau internet,â€katanya.
Sementara Kepala Kantor Tenaga Kerja Kota Denpasar AA. Gede Oka Badra mengungkapkan saat ini di Denpasar terdaftar tidak kurang dari 4390 orang pencari kerja yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu dan yang terbanyak berpendidikan sarjana, dan parahnya menurut Oka Badra besarnya jumlah pencari kerja tersebut tidak diimbangi dengan kesempatan kerja yang memadai. Melihat kondisi inilah lanjut Oka Badra pihaknya menggandeng PPTKIS untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada pencari dan pengguna kerja dapat berhubungan lebih cepat. Selebihnya dia mengatakan saat ini sudah ada 20 perusahaan yang bergabung dengan PPTKIS sebagai pelaksana penempatan tenaga kerja. Bursa Kerja online dibuka Pemkot Denpasar ternyata mendapat perhatian yang luar bisa dari para pencari dan pengguna kerja di Denpasar, buktinya begitu dibuka sudah ada 38 lowongan kerja yang membutuhkan tenaga kerja.
Kepala KPDEKom, I Dewa Made Agung, SE, MSI yang juga mendukung terlaksananya bursa kerja online ini menambahkan, "Melalui pemanfaatan Teknologi Informasi (TI), Pemerintah Kota Denpasar berusaha untuk memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat salah satunya adalah bursa kerja online ini yang dapat diakses pada http://bursakerja.denpasarkota.go.id".